Jl. Raya Serpong KM. 7 Perumahan Bukit Serpong Mas BV-315 Telp +62 (21) 29445682
Home
Contact

Article

Selasa , 04 Ags 2020 11:52:31

Manfaat dan Efek Samping Fluoride Varnish untuk Mencegah Kerusakan Gigi

Perawatan mulut dan gigi sering kali disepelekan oleh banyak orang. Padahal, merawat mulut dan gigi itu sama pentingnya dengan menjaga kesehatan seluruh tubuh Anda. Salah satu bentuk perawatan yang mungkin disarankan oleh dokter gigi Anda yaitu fluoride varnish. Varnish gigi atau vernis dengan zat fluor ini sudah dimanfaatkan sejak lama untuk mencegah karies gigi.

Namun, sebenarnya apa itu perawatan fluoride varnish? Benarkah efektif bagi anak dan orang dewasa? Nah, sebelum Anda menjalani perawatan ini di dokter gigi, simak fakta-fakta penting berikut ini.

Apa itu fluoride varnish?

Fluoride varnish gigi adalah perawatan dengan zat khusus mirip kalsium yang dioleskan untuk memperkuat lapisan email gigi. Zat ini sudah dinyatakan aman oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan telah digunakan oleh dokter gigi di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.

Zat ini berguna untuk mencegah kerusakan atau karies gigi. Dalam beberapa kasus, dokter gigi mungkin juga menyarankan perawatan ini buat Anda yang punya masalah gigi sensitif.

Dokter gigi biasanya akan mengoleskan fluoride varnish sesuai dosis yang sudah ditentukan. Zat ini pun tak membutuhkan waktu lama untuk diserap oleh gigi sehingga Anda tak perlu khawatir kalau zat ini tertelan.  

Manfaat dan efek samping fluoride varnish gigi anak

Perawatan vernis gigi dengan zat fluor sangat dianjurkan bagi anak-anak berusia 2-14 tahun.  Pasalnya, sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa fluoride varnish memiliki tingkat keberhasilan hingga 43 persen dalam mencegah karies dan penumpukan plak pada gigi. Anak-anak memang lebih rentan mengalami karies gigi dibandingkan orang dewasa.

Menurut anjuran dari berbagai badan kesehatan resmi di seluruh dunia seperti Inggris, Australia, dan Amerika Serikat, sebaiknya anak mendapatkan perawatan fluoride varnish gigi secara rutin. Konsultasikan langsung dengan dokter gigi anak seberapa sering anak perlu merawat gigi dengan fluoride varnish. Dokter biasanya menyarankan anak untuk divernis kira-kira dua kali setahun.

masalah gigi susu

Akan tetapi, perawatan ini mungkin menimbulkan beberapa efek samping bagi anak. Perhatikan kemungkinannya berikut ini.

  • Alergi dengan gejala bibir, lidah, dan bagian wajah membengkak, gatal-gatal, atau sulit bernapas.
  • Sakit perut.
  • Sakit kepala.
  • Warna gigi berubah jadi kekuningan, kecokelatan, atau menghitam.

Kegunaan dan efek samping fluoride varnish gigi orang dewasa

Orang dewasa dan lanjut usia (lansia) pada dasarnya tidak diwajibkan untuk menjalani perawatan fluoride varnish. Namun, Anda tetap bisa mendapatkan banyak manfaat dari perawatan ini.

Seperti dijelaskan oleh drg. Mark Burhenne, spesialis kesehatan gigi dan kecantikan asal Amerika Serikat, orang dewasa lebih rentan mengalami erosi (pengikisan) gigi dan masalah gigi sensitif. Sedangkan lansia lebih rentan mengalami karies akar gigi. Fluoride varnish gigi bisa membantu mengatasi masalah-masalah tersebut.

Tidak ada anjuran khusus berapa kali orang dewasa dan lansia perlu melakukan perawatan ini. Sebaiknya konsultasikan langsung dengan dokter gigi Anda setelah melakukan pemeriksaan.

Efek samping yang mungkin muncul setelah orang dewasa atau lansia menjalani perawatan ini sama dengan efek samping pada anak. Perhatikan juga risiko overdosis fluorida yang ditandai dengan gejala seperti mual, muntah, diare, otot kaku, hingga kejang. Bila Anda sedang hamil atau menyusui, beri tahu dokter gigi Anda sebelum menjalani perawatan ini.

Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.

Perawatan mulut dan gigi sering kali disepelekan oleh banyak orang. Padahal, merawat mulut dan gigi itu sama pentingnya dengan menjaga kesehatan seluruh tubuh Anda. Salah satu bentuk perawatan yang mungkin disarankan oleh dokter gigi Anda yaitu fluoride varnish. Varnish gigi atau vernis dengan zat fluor ini sudah dimanfaatkan sejak lama untuk mencegah karies gigi.

Namun, sebenarnya apa itu perawatan fluoride varnish? Benarkah efektif bagi anak dan orang dewasa? Nah, sebelum Anda menjalani perawatan ini di dokter gigi, simak fakta-fakta penting berikut ini.

Apa itu fluoride varnish?

Fluoride varnish gigi adalah perawatan dengan zat khusus mirip kalsium yang dioleskan untuk memperkuat lapisan email gigi. Zat ini sudah dinyatakan aman oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan telah digunakan oleh dokter gigi di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.

Zat ini berguna untuk mencegah kerusakan atau karies gigi. Dalam beberapa kasus, dokter gigi mungkin juga menyarankan perawatan ini buat Anda yang punya masalah gigi sensitif.

Dokter gigi biasanya akan mengoleskan fluoride varnish sesuai dosis yang sudah ditentukan. Zat ini pun tak membutuhkan waktu lama untuk diserap oleh gigi sehingga Anda tak perlu khawatir kalau zat ini tertelan.  

Manfaat dan efek samping fluoride varnish gigi anak

Perawatan vernis gigi dengan zat fluor sangat dianjurkan bagi anak-anak berusia 2-14 tahun.  Pasalnya, sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa fluoride varnish memiliki tingkat keberhasilan hingga 43 persen dalam mencegah karies dan penumpukan plak pada gigi. Anak-anak memang lebih rentan mengalami karies gigi dibandingkan orang dewasa.

Menurut anjuran dari berbagai badan kesehatan resmi di seluruh dunia seperti Inggris, Australia, dan Amerika Serikat, sebaiknya anak mendapatkan perawatan fluoride varnish gigi secara rutin. Konsultasikan langsung dengan dokter gigi anak seberapa sering anak perlu merawat gigi dengan fluoride varnish. Dokter biasanya menyarankan anak untuk divernis kira-kira dua kali setahun.

masalah gigi susu

Akan tetapi, perawatan ini mungkin menimbulkan beberapa efek samping bagi anak. Perhatikan kemungkinannya berikut ini.

  • Alergi dengan gejala bibir, lidah, dan bagian wajah membengkak, gatal-gatal, atau sulit bernapas.
  • Sakit perut.
  • Sakit kepala.
  • Warna gigi berubah jadi kekuningan, kecokelatan, atau menghitam.

Kegunaan dan efek samping fluoride varnish gigi orang dewasa

Orang dewasa dan lanjut usia (lansia) pada dasarnya tidak diwajibkan untuk menjalani perawatan fluoride varnish. Namun, Anda tetap bisa mendapatkan banyak manfaat dari perawatan ini.

Seperti dijelaskan oleh drg. Mark Burhenne, spesialis kesehatan gigi dan kecantikan asal Amerika Serikat, orang dewasa lebih rentan mengalami erosi (pengikisan) gigi dan masalah gigi sensitif. Sedangkan lansia lebih rentan mengalami karies akar gigi. Fluoride varnish gigi bisa membantu mengatasi masalah-masalah tersebut.

Tidak ada anjuran khusus berapa kali orang dewasa dan lansia perlu melakukan perawatan ini. Sebaiknya konsultasikan langsung dengan dokter gigi Anda setelah melakukan pemeriksaan.

Efek samping yang mungkin muncul setelah orang dewasa atau lansia menjalani perawatan ini sama dengan efek samping pada anak. Perhatikan juga risiko overdosis fluorida yang ditandai dengan gejala seperti mual, muntah, diare, otot kaku, hingga kejang. Bila Anda sedang hamil atau menyusui, beri tahu dokter gigi Anda sebelum menjalani perawatan ini.

Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.

Perawatan mulut dan gigi sering kali disepelekan oleh banyak orang. Padahal, merawat mulut dan gigi itu sama pentingnya dengan menjaga kesehatan seluruh tubuh Anda. Salah satu bentuk perawatan yang mungkin disarankan oleh dokter gigi Anda yaitu fluoride varnish. Varnish gigi atau vernis dengan zat fluor ini sudah dimanfaatkan sejak lama untuk mencegah karies gigi.

Namun, sebenarnya apa itu perawatan fluoride varnish? Benarkah efektif bagi anak dan orang dewasa? Nah, sebelum Anda menjalani perawatan ini di dokter gigi, simak fakta-fakta penting berikut ini.

Apa itu fluoride varnish?

Fluoride varnish gigi adalah perawatan dengan zat khusus mirip kalsium yang dioleskan untuk memperkuat lapisan email gigi. Zat ini sudah dinyatakan aman oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan telah digunakan oleh dokter gigi di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.

Zat ini berguna untuk mencegah kerusakan atau karies gigi. Dalam beberapa kasus, dokter gigi mungkin juga menyarankan perawatan ini buat Anda yang punya masalah gigi sensitif.

Dokter gigi biasanya akan mengoleskan fluoride varnish sesuai dosis yang sudah ditentukan. Zat ini pun tak membutuhkan waktu lama untuk diserap oleh gigi sehingga Anda tak perlu khawatir kalau zat ini tertelan.  

Manfaat dan efek samping fluoride varnish gigi anak

Perawatan vernis gigi dengan zat fluor sangat dianjurkan bagi anak-anak berusia 2-14 tahun.  Pasalnya, sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa fluoride varnish memiliki tingkat keberhasilan hingga 43 persen dalam mencegah karies dan penumpukan plak pada gigi. Anak-anak memang lebih rentan mengalami karies gigi dibandingkan orang dewasa.

Menurut anjuran dari berbagai badan kesehatan resmi di seluruh dunia seperti Inggris, Australia, dan Amerika Serikat, sebaiknya anak mendapatkan perawatan fluoride varnish gigi secara rutin. Konsultasikan langsung dengan dokter gigi anak seberapa sering anak perlu merawat gigi dengan fluoride varnish. Dokter biasanya menyarankan anak untuk divernis kira-kira dua kali setahun.

masalah gigi susu

Akan tetapi, perawatan ini mungkin menimbulkan beberapa efek samping bagi anak. Perhatikan kemungkinannya berikut ini.

  • Alergi dengan gejala bibir, lidah, dan bagian wajah membengkak, gatal-gatal, atau sulit bernapas.
  • Sakit perut.
  • Sakit kepala.
  • Warna gigi berubah jadi kekuningan, kecokelatan, atau menghitam.

Kegunaan dan efek samping fluoride varnish gigi orang dewasa

Orang dewasa dan lanjut usia (lansia) pada dasarnya tidak diwajibkan untuk menjalani perawatan fluoride varnish. Namun, Anda tetap bisa mendapatkan banyak manfaat dari perawatan ini.

Seperti dijelaskan oleh drg. Mark Burhenne, spesialis kesehatan gigi dan kecantikan asal Amerika Serikat, orang dewasa lebih rentan mengalami erosi (pengikisan) gigi dan masalah gigi sensitif. Sedangkan lansia lebih rentan mengalami karies akar gigi. Fluoride varnish gigi bisa membantu mengatasi masalah-masalah tersebut.

Tidak ada anjuran khusus berapa kali orang dewasa dan lansia perlu melakukan perawatan ini. Sebaiknya konsultasikan langsung dengan dokter gigi Anda setelah melakukan pemeriksaan.

Efek samping yang mungkin muncul setelah orang dewasa atau lansia menjalani perawatan ini sama dengan efek samping pada anak. Perhatikan juga risiko overdosis fluorida yang ditandai dengan gejala seperti mual, muntah, diare, otot kaku, hingga kejang. Bila Anda sedang hamil atau menyusui, beri tahu dokter gigi Anda sebelum menjalani perawatan ini.

Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.

Perawatan mulut dan gigi sering kali disepelekan oleh banyak orang. Padahal, merawat mulut dan gigi itu sama pentingnya dengan menjaga kesehatan seluruh tubuh Anda. Salah satu bentuk perawatan yang mungkin disarankan oleh dokter gigi Anda yaitu fluoride varnish. Varnish gigi atau vernis dengan zat fluor ini sudah dimanfaatkan sejak lama untuk mencegah karies gigi.

Namun, sebenarnya apa itu perawatan fluoride varnish? Benarkah efektif bagi anak dan orang dewasa? Nah, sebelum Anda menjalani perawatan ini di dokter gigi, simak fakta-fakta penting berikut ini.

Apa itu fluoride varnish?

Fluoride varnish gigi adalah perawatan dengan zat khusus mirip kalsium yang dioleskan untuk memperkuat lapisan email gigi. Zat ini sudah dinyatakan aman oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan telah digunakan oleh dokter gigi di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.

Zat ini berguna untuk mencegah kerusakan atau karies gigi. Dalam beberapa kasus, dokter gigi mungkin juga menyarankan perawatan ini buat Anda yang punya masalah gigi sensitif.

Dokter gigi biasanya akan mengoleskan fluoride varnish sesuai dosis yang sudah ditentukan. Zat ini pun tak membutuhkan waktu lama untuk diserap oleh gigi sehingga Anda tak perlu khawatir kalau zat ini tertelan.  

Manfaat dan efek samping fluoride varnish gigi anak

Perawatan vernis gigi dengan zat fluor sangat dianjurkan bagi anak-anak berusia 2-14 tahun.  Pasalnya, sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa fluoride varnish memiliki tingkat keberhasilan hingga 43 persen dalam mencegah karies dan penumpukan plak pada gigi. Anak-anak memang lebih rentan mengalami karies gigi dibandingkan orang dewasa.

Menurut anjuran dari berbagai badan kesehatan resmi di seluruh dunia seperti Inggris, Australia, dan Amerika Serikat, sebaiknya anak mendapatkan perawatan fluoride varnish gigi secara rutin. Konsultasikan langsung dengan dokter gigi anak seberapa sering anak perlu merawat gigi dengan fluoride varnish. Dokter biasanya menyarankan anak untuk divernis kira-kira dua kali setahun.

masalah gigi susu

Akan tetapi, perawatan ini mungkin menimbulkan beberapa efek samping bagi anak. Perhatikan kemungkinannya berikut ini.

  • Alergi dengan gejala bibir, lidah, dan bagian wajah membengkak, gatal-gatal, atau sulit bernapas.
  • Sakit perut.
  • Sakit kepala.
  • Warna gigi berubah jadi kekuningan, kecokelatan, atau menghitam.

Kegunaan dan efek samping fluoride varnish gigi orang dewasa

Orang dewasa dan lanjut usia (lansia) pada dasarnya tidak diwajibkan untuk menjalani perawatan fluoride varnish. Namun, Anda tetap bisa mendapatkan banyak manfaat dari perawatan ini.

Seperti dijelaskan oleh drg. Mark Burhenne, spesialis kesehatan gigi dan kecantikan asal Amerika Serikat, orang dewasa lebih rentan mengalami erosi (pengikisan) gigi dan masalah gigi sensitif. Sedangkan lansia lebih rentan mengalami karies akar gigi. Fluoride varnish gigi bisa membantu mengatasi masalah-masalah tersebut.

Tidak ada anjuran khusus berapa kali orang dewasa dan lansia perlu melakukan perawatan ini. Sebaiknya konsultasikan langsung dengan dokter gigi Anda setelah melakukan pemeriksaan.

Efek samping yang mungkin muncul setelah orang dewasa atau lansia menjalani perawatan ini sama dengan efek samping pada anak. Perhatikan juga risiko overdosis fluorida yang ditandai dengan gejala seperti mual, muntah, diare, otot kaku, hingga kejang. Bila Anda sedang hamil atau menyusui, beri tahu dokter gigi Anda sebelum menjalani perawatan ini.

Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.

Perawatan mulut dan gigi sering kali disepelekan oleh banyak orang. Padahal, merawat mulut dan gigi itu sama pentingnya dengan menjaga kesehatan seluruh tubuh Anda. Salah satu bentuk perawatan yang mungkin disarankan oleh dokter gigi Anda yaitu fluoride varnish. Varnish gigi atau vernis dengan zat fluor ini sudah dimanfaatkan sejak lama untuk mencegah karies gigi.

Namun, sebenarnya apa itu perawatan fluoride varnish? Benarkah efektif bagi anak dan orang dewasa? Nah, sebelum Anda menjalani perawatan ini di dokter gigi, simak fakta-fakta penting berikut ini.

Apa itu fluoride varnish?

Fluoride varnish gigi adalah perawatan dengan zat khusus mirip kalsium yang dioleskan untuk memperkuat lapisan email gigi. Zat ini sudah dinyatakan aman oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan telah digunakan oleh dokter gigi di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.

Zat ini berguna untuk mencegah kerusakan atau karies gigi. Dalam beberapa kasus, dokter gigi mungkin juga menyarankan perawatan ini buat Anda yang punya masalah gigi sensitif.

Dokter gigi biasanya akan mengoleskan fluoride varnish sesuai dosis yang sudah ditentukan. Zat ini pun tak membutuhkan waktu lama untuk diserap oleh gigi sehingga Anda tak perlu khawatir kalau zat ini tertelan.  

Manfaat dan efek samping fluoride varnish gigi anak

Perawatan vernis gigi dengan zat fluor sangat dianjurkan bagi anak-anak berusia 2-14 tahun.  Pasalnya, sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa fluoride varnish memiliki tingkat keberhasilan hingga 43 persen dalam mencegah karies dan penumpukan plak pada gigi. Anak-anak memang lebih rentan mengalami karies gigi dibandingkan orang dewasa.

Menurut anjuran dari berbagai badan kesehatan resmi di seluruh dunia seperti Inggris, Australia, dan Amerika Serikat, sebaiknya anak mendapatkan perawatan fluoride varnish gigi secara rutin. Konsultasikan langsung dengan dokter gigi anak seberapa sering anak perlu merawat gigi dengan fluoride varnish. Dokter biasanya menyarankan anak untuk divernis kira-kira dua kali setahun.

masalah gigi susu

Akan tetapi, perawatan ini mungkin menimbulkan beberapa efek samping bagi anak. Perhatikan kemungkinannya berikut ini.

  • Alergi dengan gejala bibir, lidah, dan bagian wajah membengkak, gatal-gatal, atau sulit bernapas.
  • Sakit perut.
  • Sakit kepala.
  • Warna gigi berubah jadi kekuningan, kecokelatan, atau menghitam.

Kegunaan dan efek samping fluoride varnish gigi orang dewasa

Orang dewasa dan lanjut usia (lansia) pada dasarnya tidak diwajibkan untuk menjalani perawatan fluoride varnish. Namun, Anda tetap bisa mendapatkan banyak manfaat dari perawatan ini.

Seperti dijelaskan oleh drg. Mark Burhenne, spesialis kesehatan gigi dan kecantikan asal Amerika Serikat, orang dewasa lebih rentan mengalami erosi (pengikisan) gigi dan masalah gigi sensitif. Sedangkan lansia lebih rentan mengalami karies akar gigi. Fluoride varnish gigi bisa membantu mengatasi masalah-masalah tersebut.

Tidak ada anjuran khusus berapa kali orang dewasa dan lansia perlu melakukan perawatan ini. Sebaiknya konsultasikan langsung dengan dokter gigi Anda setelah melakukan pemeriksaan.

Efek samping yang mungkin muncul setelah orang dewasa atau lansia menjalani perawatan ini sama dengan efek samping pada anak. Perhatikan juga risiko overdosis fluorida yang ditandai dengan gejala seperti mual, muntah, diare, otot kaku, hingga kejang. Bila Anda sedang hamil atau menyusui, beri tahu dokter gigi Anda sebelum menjalani perawatan ini.

Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.

sumber : https://hellosehat.com/hidup-sehat/gigi-mulut/cegah-karies-fluoride-varnish-gigi/


©2018 www.grahamaya.com, All Right Reserved