Jl. Raya Serpong KM. 7 Perumahan Bukit Serpong Mas BV-315 Telp +62 (21) 29445682
Home
Contact

Article

Sabtu , 08 Jan 2022 14:03:31

Masalah yang Paling Sering Menyerang Lidah, Serta Cara Mengatasinya

Tanpa disadari, kondisi lidah bisa mencerminkan kesehatan tubuh Anda. Sebagian besar masalah pada lidah, misalnya barang tergigit saat makan atau lidah terbakar saat makan pedas, tidak bermasalah dan gampang diobati. Meski begitu, beberapa masalah lidah lainnya dapat berkaitan dengan penyakit yang lebih serius.

Berbagai masalah lidah yang paling umum, dan cara mengatasinya

1. Lidah putih

Lidah putih biasanya disebabkan oleh kebersihan mulut dan gigi yang kurang terjaga, yang terjadi saat papilla membengkak dan akhirnya membengkak. Infeksi bakteri bisa menimbulkan plak putih licin di atas lidah.

Selain itu, lidah putih bisa disebabkan oleh leukoplakia dan lichen planus. Leukoplakia adalah bercak putih di dalam mulut yang umumnya tidak berbahaya, tapi bisa menandakan gejala kanker mulut ketika menyebabkan lidah terasa sakit dan disertai dengan munculnya bercak putih di dalam mulut, gusi, dan lidah. Sementara itu, lichen planus adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan kronis pada kulit.

Masalah lidah putih bisa ditangani dengan menjaga kebersihan mulut dengan lebih baik, menghindari rokok, minum alkohol berlebihan, serta menjaga pola makan yang sehat dan seimbang untuk mencukupi kebutuhan nutrisi.

2. Lidah merah

Lidah yang normal umumnya berwarna merah muda. Makan makanan yang berwarna terang, misalnya merah, biru, atau ungu, bisa menyebabkan lidah berubah warna.

Meski begitu, Anda perlu cek ke dokter apabila lidah Anda memerah dan tampak bercak dengan pinggiran putih berbentuk seperti kumpulan pulau di peta pada permukaan atas lidah maupun di sisi sampingnya. Ini adalah tanda lidah geografis. Biasanya kondisi ini bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan apapun, tapi konsultasikan dengan dokter jika bertahan hingga lebih dari 2 minggu.

Penyebab lidah merah lainnya adalah kekurangan vitamin B12, gejala demam berdarah, dan penyakit Kawasaki yang biasanya menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun.

Penanganan lidah merah akan tergantung pada penyebabnya masing-masing. Umumnya, gejala nyeri akibat lidah merah bisa diatasi dengan obat pereda nyeri seperti ibuprofen dan naproxen sodium atau obat kumur yang mengandung kortikosteroid. Anda juga perlu asupan vitamin tambahan, baik itu dari sumber makan maupun suplemen vitamin, untuk mencukupi kebutuhan tubuh.

Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter untuk lebih rincinya.

3. Lidah hitam

Lidah hitam meski mengganggu penampilan, sebenarnya tidak berbahaya. Penyebabnya adalah papilla (bintil-bintil kecil di permukaan lidah) yang bertumbuh memanjang sehingga lebih mudah dihinggapi bakteri. Bakteri yang berkembang ini kemudian mengakibatkan lidah berubah warna hitam.

Selain itu, lidah hitam bisa diakibatkan oleh efek samping obat, mulut kering, kebiasaan merokok, kebersihan mulut dan gigi yang kurang baik, hingga efek samping kemoterapi.

Masalah lidah hitam biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus karena bisa kembali normal layaknya warna lidah pada umumnya. Tapi Anda bisa mempercepat penyembuhannya dengan cara mengubah pola makan lebih sehat; berhenti merokok; serta tidak lupa selalu menjaga kebersihan mulut, termasuk rutin menyikat atau menggosok lidah.

4. Lidah bengkak

Reaksi alergi makanan tertentu bisa menyebabkan lidah bengkak. Begitu juga dengan efek samping obat-obatan tertentu, misalnya ACE inhibitor untuk hipertensi dan obat pereda nyeri seperti aspirin, aleve, dan advil. Selain itu, infeksi herpes oral juga bisa mengakibatkan peradangan pada lidah sehingga membengkak. Makan atau minum sesuatu yang panas bisa menyebabkan lidah melepuh dan akhirnya bengkak.

Lidah yang bengkak karena makanan/minuman panas biasanya bisa sembuh sendiri. Anda hanya perlu menghindari makan dan minum yang panas-panas sampai lidah sembuh kembali.

Untuk mengatasi kondisi lainnyam Anda bisa memeriksakannya dengan dokter agar segera ditindaklanjuti dengan perawatan yang tepat.

5. Lidah sulit bergerak

Adanya masalah pada pergerakan lidah sering disebabkan oleh kerusakan saraf. Misalnya setelah terserang stroke atau dalam masa pemulihan setelah operasi.

Lidah yang sulit digerakkan sangat berdampak pada kemampuan menelan makanan dan berbicara. Perawatan yang bisa dilakukan untuk kondisi ini yakni dengan terapi fisik untuk membantu mengembalikan kerja saraf-saraf pada lidah.

sumber : https://hellosehat.com/gigi-mulut/gusi-mulut/masalah-lidah-paling-umum/


©2018 www.grahamaya.com, All Right Reserved