Klinik Gigi Synergy Ratu Kemuning No.11, RT.6/RW.13, Duri Kepa, Kb. Jeruk, Jakarta Barat, DKI Jakarta 11510
Gigi
tidak hanya memiliki fungsi untuk mengunyah makanan tapi juga memiliki
fungsi ekstetika yang menunjang kecantikan. Karenanya, sangat perlu
untuk menjaga kebersihan dan kesehatannya. Jangan sampai gigi rusak
akibat kurang dijaga kebersihannya.
Kerusakan
pada gigi juga dapat menimbulkan gangguan pada organ tubuh lain.
Komplikasi penyakit yang menjalar ke organ lain akibat gangguan
kesehatan pada gigi sering ditemukan. Untuk itu, kesehatan gigi
harus benar-benar diperhatikan.
Sebaiknya
merawat gigi sejak dini. Jangan menunggu gigi bermasalah baru kemudian
mengunjungi dokter gigi. Gigi yang dirawat sejak dini akan lebih
sehat dan bebas dari masalah-masalah dan gangguan kesehatan gigi
saat kita dewasa.
Bentuk gigi normal dapat terlihat dari tampilan gigi yang sehat dan berfungsi dengan baik. Jumlah gigi orang dewasa adalah 32 buah, dengan susunan gigi yang terdiri dari gigi seri, taring, premolar, dan geraham.
Fungsi gigi untuk mengunyah atau menghancurkan makanan berperan penting dalam sistem pencernaan manusia. Tidak hanya itu, gigi juga memiliki peran dalam proses berbicara. Oleh karena itu, keberadaannya sangat penting pada tubuh manusia.
Gigi ngilu merupakan salah satu masalah kesehatan yang sangat mengganggu. Hal tersebut menyebabkan rasa tidak nyaman pada gigi yang membuatmu merasa sakit dan sulit berkonsentrasi. Selain menimbulkan ketidaknyamanan, gigi ngilu juga bisa menyebabkan kerusakan gigi bila tidak ditangani secara serius. Oleh sebab itu, kamu harus mengenali penyebab gigi ngilu dan cara mengatasinya supaya gangguan tersebut tidak terjadi lagi.
Kondisi gigi berlubang yang tumbuh daging atau polip pulpa dapat menjadi masalah yang besar jika terus dibiarkan. Pemeriksaan ke dokter gigi perlu dilakukan untuk mendiagnosis kondisi ini.
Nanah pada gusi biasanya ditandai dengan nyeri gusi, terutama saat ditekan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal dan diperlukan penanganan medis untuk mengatasinya. Selain itu, penanganan yang tepat juga penting dilakukan guna mencegah komplikasi yang dapat terjadi.
Tak hanya mengganggu penampilan, gigi ompong juga menimbulkan rasa tidak nyaman. Namun, jangan khawatir, sebab ada beberapa cara mengatasi gigi ompong yang dapat dilakukan, sehingga tampilan gigi pun bisa kembali seperti semula.
Gigi ompong bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari genetik atau keturunan, penyakit gusi, hingga cedera di sekitar mulut akibat kecelakaan, benturan keras, atau pukulan.
Gigi bertumpuk merupakan salah satu masalah yang kerap terjadi saat gigi susu pada anak mulai berganti ke gigi permanen. Selain mengganggu kenyamanan saat berbicara dan makan, penumpukan gigi sering kali juga membuat anak-anak kehilangan rasa percaya diri.
Gigi geraham yang bermasalah kerap menimbulkan kekhawatiran, terlebih jika dokter menyarankan pencabutan. Wajar jika gambaran jarum suntik, alat bedah, dan rasa sakit terlintas dalam benak.
Gigi gingsul bisa membuat senyum terlihat lebih manis. Namun, tidak sedikit orang yang merasa gigi gingsul membuat tampilan gigi menjadi tidak rapi dan terganggu dengan kehadirannya. Kondisi ini untungnya bisa ditangani dengan beberapa cara.
Ada beberapa langkah perawatan setelah tambal gigi yang perlu dilakukan. Hal ini penting untuk Anda ketahui agar hasil tambalan kuat serta tahan lama dan Anda pun dapat terhindar dari komplikasi yang dapat terjadi, seperti infeksi atau kerusakan gigi.
drg
Evita Indriani, Sp.KG
Klinik Gigi Synergy
(Orthodontics & Dental Implant Center)
Jl. Ratu Kemuning 11, RT.6/RW.13, Duri Kepa, Kb. Jeruk, Jakarta Barat, DKI Jakarta 11510
HP / WA : 0878-7688-8098
www.klinikgigisynergy.com
IG : @klinikgigisynergy